Tempat Paling Misterius Di Dunia
Tempat ini terkenal dengan nama Mothman, yaitu sebuah makhluk ngengak
yang konon menghantui kota ini pada tahun 1960. Karena itulah, tempat
ini dikenal dengan sebutan Kota Mothman. Pada tahun 1960 di Point
Pleasant, terjadi sebuah peristiwa besar, yaitu sebuah penampakan
raksasa yang digambarkan sebagai binatang bersayap dan bermata merah
menyala. Setelah kejadian tersebut, berbagai kejadian aneh bermunculan,
seperti penampakan UFO, gangguan telepon, mutilasi hewan, dan kasus
kehilangan (terutama anjing). Point Pleasant merupakan sebuah kota kecil
dengan jumlah penduduk sekitar 5000 orang. Kota ini pernah lumpuh
akibat runtuhnya jembatan perak pada tahun 1967. Dan karena banyaknya
kejadian-kejadian aneh di kota tersebut, akhirnya beberapa kejadian
diangkat ke layar lebar, seperti pada film The Mothman. Sedangkan patung
Mothman tersebut kini menghiasi kota Point Pleasant.
Devil's Sea atau juga dikenal sebagai Segitiga Naga (Dragon's Triangle)
adalah suatu daerah di Samudra Pasifik yang penuh dengan kejadian-kejadian aneh
sebagaimana mitranya di Atlantik yang dekat Bermuda. Terletak di lepas
pantai Jepang, daerah ini menjadi tempat dengan klaim yang tak terhitung
jumlahnya dari fenomena yang tidak dapat dijelaskan termasuk anomali
magnetik, penampakan obyek-obyek dan cahaya-cahaya yang tak bisa
dijelaskan, dan tentu saja, kasus-kasus lenyap misterius. Daerah ini
bahkan dianggap berbahaya oleh Otoritas nelayan Jepang. Salah satu
cerita mengatakan bahwa pada tahun 1952 pemerintah Jepang mengirim
sebuah kapal penelitian, Kaio Maru No. 5 untuk menyelidiki misteri Laut
Setan. Dan kapal Kaio Maru No. 5 dan 31 awaknya tidak pernah terlihat
lagi. Cerita lain menceritakan upaya Kublai Khan untuk menginvasi Jepang
dengan menyeberangi Laut setan, berakhir dengan lenyapnya sekitar 40
000 orang sebelum mencapai jepang. Seperti biasa, usaha-usaha untuk
menjelaskan peristiwa-peristiwa aneh tersebut sangat beragam, mulai dari
alien, hingga portal ke alam semesta paralel. Beberapa menyebutkan
bahwa aktivitas gunung berapi yang tinggi di wilayah ini adalah
penyebabnya.
Segitiga yang satu ini ditemukan di barat daya Vermont, dan merupakan
tempat dari 5 kasus lenyap misterius antara tahun 1945-1950.
Diantaranya adalah: Middie Rivers, berusia 75 tahun, yang memimpin
sekelompok pemburu pada tanggal 12 November 1945. Pada perjalanan pulang
mereka, dia berada jauh di depan kelompoknya dan kemudian tidak pernah
terlihat lagi. Hanya senapan tunggal yang ditemukan di sungai sebagai
bukti. Paula Welden. berusia 18 tahun dari Bennington College, melakukan
hiking pada tanggal 1 Desember 1946. Dia tidak pernah kembali dan tidak
ada jejaknya yang pernah ditemukan. Tepat tiga tahun kemudian, pada
tanggal 1 Desember 1949, veteran bernama James E. Tetford naik bus
kembali ke rumahnya di Bennington Soldier’s Home, kembali dari kunjungan
ke kerabat. Saksi melihat dia ada di bus, tapi Ketika bus tiba di
tempat tujuannya, ia tidak terlihat dan tidak pernah lagi terlihat.
Hanya kopernya saja yang ada di bus. Paul Jepson yang berusia 8 tahun
menghilang pada tanggal 12 Oktober 1950, saat ibunya sibuk memberi makan
babi. Meskipun saat itu dia memakai jaket merah yang mencolok, tidak
satupun anggota dari regu pencari mampu menemukan anak itu. Kasus lenyap
misterius terakhir dialami seorang wanita bernama Frieda Langer. Pada
tanggal 28 Oktober 1950, dia mendaki dengan sepupunya di gunung
Glastenbury dan saat dia terpeleset di sungai dan basah kuyup, dia
Memutuskan untuk berganti baju dengan cepat di tempat yang tak terlihat
oleh sepupunya. Dan tidak terlihat lagi sampai ditemukan dalam keadaan
tidak bernyawa, meskipun ditemukannya pada tanggal 12 Mei 1951 (sekitar 6
bulan kemudian), di tempat yang sebelumnya pernah diadakan pencarian.
Tubuh yang ditemukan begitu hancur sehingga penyebab kematian tidak
dapat ditentukan.
Superstition Mountains "The Lost Ducthman's Gold Mine"
Superstition Mountains atau sering disebut gunung tahayul adalah sebuah
pegunungan yang terletak di sebelah timur Phoenix, Arizona. Gunung ini
memiliki kawah berdiameter 7 mil atau sekitar 11,2 kilometer. Gunung
Tahayul memiliki iklim Gurun dengan suhu panas yang cukup tinggi dan
juga beberapa mata air abadi. Penduduk Amerika setempat percaya bahwa
gunung ini merupakan gunung suci dan misterius. Ada sebuah mitos pada
tahun 1800an, seorang pria yang bernama Jacob Waltz tanpa sengaja
menemukan tambang emas besar di dalam gunung itu, dan oleh penemuannya
itu maka gunung tersebut dijuluki sebagai The Lost Ducthman's Gold Mine.
Hingga kematiannya, Jacob tetap merahasiakan tambang temuannya, namun
beragam versi muncul bahwa Jacob telah memberitahukan kepada salah satu
orang. Tapi sampai saat ini beragam ekspedisi telah dilakukan tapi belum
ada yang menemukan dengan pasti letak tambang tersebut. Menurut
kepercayaan orang Indian, roh-roh penghuni gunung tersebut selalu
melindungi dari gangguan pencari harta dan orang yang berniat merusak
tempat tersebut. Bahkan menurut kepercayaan suku Apache, lubang yang
terletak di gunung ini merupakan jalan menuju ke dunia paling bawah.
Disamping diselimuti misteri gunung ini juga memiliki keindahan dari
segi hutan, gurun dan lembahnya. Selain itu juga terdapat beraneka ragam
pohon kaktus, raksasa saguaro, singa-singa gunung, dan beraneka jenis
amfibi.
South Atlantic Anomaly Sabuk Radiasi Tertinggi Di Dunia
South Atlantic Anomaly (SAA) adalah sebuah lokasi dimana memiliki pita
radiasi yang cukup tinggi sebagai sabuk Van Allen (Inner Van Allen
Belt). Kawasan ini berpusat pada lepas pantai Brazil, dan sepertinya
kawasan ini adalah yang bertanggung jawab atas masalah kerusakan yang
dialami pesawat ruang angkasa, dari mengacaukan program mereka hingga
mematikan fungsi. Teleskop Hubble sengaja dimatikan ketika melewati
kawasan Anomali ini, dan penjadwalan spacewalks Stasiun Luar Angkasa
Internasional menghindari waktu-waktu saat melewati kawasan ini (yang
terjadi sampai 5 kali sehari). Ini bukan hanya masalah teknis, Entah
beberapa astronot melaporkan melihat " bintang jatuh" di bidang visual
mereka ketika mereka melaluinya. Penyebab semua masalah-masalah ini
belum sepenuhnya dipahami. Penyebab utama adalah tingginya tingkat
radiasi yang menumpuk di anomali tersebut, tetapi para ilmuwan tidak
tahu persis bagaimana atau mengapa efek itu terjadi.
Bukan hanya beberapa orang yang menghilang, tetapi di tepi Danau
Anjikuni seluruh orang dari sebuah desa semuanya menghilang. Peristiwa
ini terjadi pada bulan November 1930, Ketika seorang pemburu bernama Joe
Labelle mencari tempat bermalam. Labelle sudah mengenal desa Inuit
tersebut, yang populasinya berkisar 30-2000 orang (berkembang banyak
versi). Labelle berjalan ke sana dan tidak menemukan seorangpun penghuni
desa, bahkan juga tidak menemukan seekor makhluk hidup pun. Padahal
barang berharga, makanan dan senapan, semuanya masih ada disana. Labelle
menghubungi RCMP dan penyelidikan dimulai. Di pekuburan desa ditemukan
setidaknya satu (sumber beragam) kuburan telah dibuka. Selanjutnya
sekitar 300 meter dari desa, ditemukan mayat 7 ekor anjing kereta
luncur, yang ternyata mati kelaparan, padahal makanan tersedia banyak di
desa. Beberapa versi cerita bahkan melaporkan cahaya aneh yang terlihat
di atas danau beberapa waktu sebelum hilangnya para penghuni desa
tersebut.
Bigelow Ranch (sebelumnya dikenal sebagai Skinwalker Ranch dan Sherman
Ranch) adalah peternakan seluas 480 acre di barat laut Utah, dimana
disitu banyak dilaporkan berbagai penampakan UFO
yang tak terhitung jumlahnya, mutilasi hewan, dan kejadian aneh
lainnya. Meskipun kejadian misterius disana telah terdokumentasi sejak
tahun 50an, beberapa cerita yang paling aneh terjadi pada sepasang
peternak bernama Terry dan Gwen Sherman setelah mereka membelinya pada
tahun 1994. Dan itu bukan akhir dari cerita. Sherman terus-menerus
diganggu oleh peristiwa-peristiwa aneh lainnya seperti penampakan UFO,
bola api (orbs) yang mengambang serta membakar tiga anjing mereka,
cryptids yang tak dapat dijelaskan, dan mutilasi ternak yang mengerikan.
Tak tahan dengan semua itu, Sherman pun akhirnya menjual peternakan
mereka ke Robert Bigelow pada tahun 1996, pendiri National Institute for
Discovery Science (NIDS), yang ingin mempelajari misteri disekitar
peternakan tersebut. Bigelow memiliki peternakan sampai hari ini dan
NIDS menyimpan rapat-rapat temuan mereka.
Segitiga Michigan adalah Segitiga geografis yang terletak di
tengah-tengah Danau Michigan. Ini juga merupakan tempat misterius dari
lenyapnya beberapa kapal dan pesawat. Beberapa peristiwa yang terkenal
seperti cerita Kapten Donner, pada tanggal 28 April 1937, Kapten
George R. Donner dari OM McFarland sedang dalam perjalanan dari Erie,
Pennsylvania menuju Port Washington, Wisconsin, dan harus melewati
segitiga ini. Saat itu kapten kelelahan dan beristirahat di kabinnya,
serta berpesan kepada temannya untuk membangunkannya saat mereka
mendekati tujuan mereka. Sekitar tiga jam kemudian, Ketika temannya
ingin membangunkannya, Kapten Donner tidak ada dalam kabinnya. Ia pun
kemudian mencari ke seluruh bagian kapal dan Kapten Donner tidak pernah
ditemukan lagi. Cerita lainnya seperti Penerbangan 2501, pada
tanggal 23 Juni 1950, Northwest Airlines Flight 2501 sedang dalam
perjalanan dari New York ke Minneapolis di tangan pilot berpengalaman
Robert C. Lind, dan membawa 58 penumpang. Karena cuaca buruk, saat
penerbangan sudah dekat Chicago, pesawat itu mengubah arah dan berbalik
di atas Danau Michigan. Sekitar tengah malam, Lind meminta izin untuk
menurunkan ketinggian dari 3500 kaki ke 2500 kaki, tanpa pernah
menyebutkan alasannya. Permintaannya ditolak, dan itulah komunikasi
terakhir dari penerbangan 2501. Posisi terakhir yang diketahui dari
pesawat tersebut adalah di atas Segitiga Michigan.
Lembah San Luis di selatan Colorado, adalah daerah yang tinggi dalam
pelaporan tentang fenomena yang tak dapat dijelaskan termasuk penampakan
UFO dan ratusan kasus mutilasi hewan-hewan peternakan. Karena seringnya
penampakan UFO disini, membuat seorang wanita bernama Judy Messoline
mendirikan sebuah menara UFO di properti nya. Dan menara ini telah
menjadi tempat penyaksian lebih dari 50 penampakan UFO di tahun 2000
saja. Beberapa penampakan bahkan diamati oleh puluhan orang sekaligus.
Untuk para skeptis UFO di luar sana, yang jauh lebih mengerikan adalah
kisah mutilasi hewan di daerah ini. Mutilasi dimulai pada tahun 1967
terhadap seekor kuda bernama Snippy. Snippy ditemukan di suatu pagi
dengan otaknya hilang, dan tulang lehernya benar-benar bersih. Sejak
itu, ratusan bahkan ribuan kasus mutilasi hewan yang tak dapat
dijelaskan terjadi di wilayah tersebut, dengan beberapa hal yang sama.
Pertama, tidak pernah ada jejak darah di sekitar hewan, dan kedua, semua
hewan dimutilasi dengan potongan yang tepat dan persis sama, jelas ini
bukan pekerjaan predator. Dan ketiga, semua mutilasi terjadi hanya dalam
semalam dimana hewan-hewan tersebut terlihat sehat sebelumnya.
Investigasi yang dilakukan pada insiden ini belum memberikan hasil
apapun, namun terus dilanjutkan hingga hari ini. Beberapa petani
melaporkan melihat cahaya-cahaya aneh di langit malam sebelum keesokan
paginya mereka menemukan bangkai, menyebabkan sebagian orang percaya
bahwa makhluk luar angkasa terlibat dalam kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar