Senin, 05 Oktober 2015

Mengapa Mimisan Bisa Terjadi?

Mengapa Mimisan Bisa Terjadi?

 

 

Mimisan adalah penyakit yang biasa orang alami, tapi tahukah anda penyebab terjadinya mimisan dan bagaimana cara mengobatinya, Pada kesempatan ini kami akan membahas secara luas tentang mimisan, mulai dari penyebabnya hingga cara mengatasi jika kita terkena mimisan.

Mimisan atau epistaksin merupakan pendarahan yang keluar dari lubang hidung. Pendarahan yang keluar tersebut terjadi karena terlepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan sering terjadi pada balita, anak-anak, dan juga orang dewasa.


Mengapa Mimisan Bisa Terjadi?

Penyebab Mimisan

Alergi
Salah satu faktor penyebab mimisan yang dialami oleh seseorang karena bentuk reaksi alergi terhadap sesuatu sehingga dapat menyebabkan pembuluh kapiler menjadi terbuka dan pada akhirnya dapat mengeluarkan darah dari lubang hidung.

Cuaca panas
Pada saat cuaca panas, maka kelembaban menjadi berkurang dan pada akhirnya area hidung mengering. Area hidung yang mengering dapat memicu terjadinya mimisan, hal ini karena akan terjadi iritasi pada area hidung tersebut dan pada akhirnya pendarahan keluar.

Tumor
Penyebab mimisan salah satunya dapat juga disebabkan karena tumor. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang tersebut menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor angiofibroma biasa ditemukan pada anak-anak usia muda atau dewasa. Tumor angiofibroma seringkali dapat terlihat sebagai benjolan yang berukuran sebesar biji buah nangka yang berwarna merah keputihan di hidungnya.

Trauma
Penyebab mimisan dapat terjadi karena trauma ringan, seperti : mengorek hidung, benturan ringan, bersin, mengeluarkan ingus yang terlalu keras, atau akibat trauma lebih hebat seperti : terkena pukulan, jatuh, atau kecelakaan. Selain itu dapat terjadi akibat terdapat adanya benda asing tajam atau trauma karena pembedahan.

Kelainan kongenintal
Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan mimisan ialah teleangiektasis hemoragik herediter (hereditary hemorrhagic teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease). Sering terjadi pada Von Willenbrand disease.

Tekanan darah naik
Penderita tekanan darah tinggi dapat memicu terjadinya mimisan. Yang paling sering terjadi adalah bagi wanita atau ibu-ibu yang sedang hamil. Pada hal ini sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut sehingga tidak mengganggu kehamilan atau membuat cemas.

Flu
Flu berat dapat membuat seseorang untuk sering memaksa mengeluarkan ingus dari hidung. Ketika flu menyerang dan sebaiknya membuang ingus jangan terlalu keras. Hal ini untuk mengatasi terjadinya mimisan.

Penderita sinus
Penyebab mimisan juga terjadi untuk penderita sinus dan pada situasi tertentu. Ketika mengalami mimisan, darah akan berwarna gelap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, maka alangkah baiknya untuk mengkonsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Mungkin ini dapat mengindikasikan terjadinya infeksi atau tumor.

Gejala penyakit tertentu
Pada beberapa kondisi tertentu seperti bagi penderita leukimia yang terkadang mengalami mimisan yang juga disertai dengan sakit kepala. Pada umumnya sudah terdapat obat untuk mengendalikan mimisan bagi penderita leukimia. Apabila mimisan tersebut keluar dengan disertai muntah-muntah darah, alangkah baiknya untuk langsung mengkonsultasikan ke dokter.

Cara Mengatasi Mimisan

  1. Dudukkan penderita mimisan supaya hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan tidur secara telentang hal ini karena aliran darah ke hidung akan bertambah deras dan pada akhirnya darah dapat tertelan ke belakang.
  2. Bungkukkan badan ke depan sedikit dan beri sebuah instruksi untuk bernafas dari mulut.
  3. Tekan cuping hidung selama 5 menit.
  4. Berikan kompres dingin pada hidung. Hal ini untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
  5. Apabila setelah 5 menit mimisan belum berhenti juga, tekan lagi cuping hidung sekitar 10 menit.
  6. Apabila lubang hidung masih tetap mengeluarkan darah ke rumah sakit terdekat.
  7. Akan lebih baik lagi apabila setelah melakukan pertolongan pertama, segera konsultasikan kondsi tersebut kepada dokter.
Demikianlah paparan kami tentang mimisan. Walaupun mimisan adalah penyakit yang lumbrah terjadi namun apabila mimisan terjadi terus-menerus maka wajib diperksakan ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar