Senin, 05 Oktober 2015

Mengenal Model Kebaya

Megenal Model Kebaya Indonesia

Mengenal Model Kebaya Indonesia sebagai orang Indonesia, tentunya Anda mengenal ragam pakaian tradisional yang disebut kebaya. Kebaya semula identik dengan busana tradisional Jawa. Namun, ternyata tidak hanya masyarakat Jawa saja yang mengenal tradisi busana kebaya. Masyrakat di pulau-pulau lainnya juga semakin akrab dengan busana wanita yang satu ini. Layaklah jika busana ini dijadikan busana nasional Indonesia. Lebih-lebih busana ini dinilai sesuai dengan karakter budaya Indonesia yang mengedepankan kesopanan terutama dalam berpakaian. Model Kebaya Idonesia berupa baju panjang dengan bagian lengan yang umumnya juga panjang membuat busana ini layak dijadikan busana untuk acara formal maupun informal. Modelnya yang mengikuti lekuk tubuh si pengguna sangat menunjukkan keanggunan dari sisi feminin seorang wanita. Bahkan, para desainer terkenal di Indonesia tak habisnya menggali kreativitas dari model busana yang satu ini sehingga menjadi lebih pantas dikenakan untuk berbagai acara dan terbalut dalam busana modern. Namun, banyak yang kurang menyadari bahwasannya kebaya memiliki banyak macamnya. Di antaranya adalah kebaya jawa, kebaya bali, kebaya encim, kebaya kutubaru, dan kebaya kartini. Kebaya jawa identik dengan bentuk sederhana yang memiliki model potongan leher V. Kebaya ini cukup panjang sehingga mampu menutup panggul. Sedangkan kebaya bali mudah dikenali, sebenarnya kebaya bali tidak jauh berbeda dengan kebaya jawa. Hanya saja, kebaya bali memiliki aksen tambahan semacam selendang yang diikatkan dipinggang. Pemakai kebaya bali pun terkesan lansing.
Kebaya encim merupakan jenis kebaya yang merupakan perpaduan model kebaya pribumi dengan pakaian Sanghai (cina). Kebaya ini identik dengan moel kerah V yang dihiasi bordir dari bagian kerah hingga bagian bawah kebaya. Selanjutnya kebaya kutubaru yang memiliki ciri khas tambahan kain sebagai penghubung sisi kiri dan sisi kanan kebaya pada bagian perut. Dalam pemakainnya ditambahkan stagen (kain yang dililitkan pada perut) agar pemakainya tampak lebih langsing.
Yang terakhir adalah kebaya kartini, kebaya ini biasa digunakan perempuan yang masih berdarah biru atau merupakan keturunan dari kalangan istana (keraton). Model kebaya ini populer pada masa pahlawan perempuan Indonesia RA Kartini. Dari sinilah sebutan kebaya kartini bermula. Kebaya kartini cukup panjang dan menutup panggul. Selain itu, kebaya ini memiliki lipatan kerah yang membentuk garis vertikal sehingga mengesankan lebih ramping dan tinggi.
Soal material atau bahan kebaya, ada banyak pilihannya, pada awalnya, kebaya hanya dibuat dari kain brokat, koal atau organdi. Kini, kebaya bisa ditemukan dari yang berbahan chiffon,tile hingga sutera. Dengan beragamnya jenis kain di Indonesia, kebaya pun mulai banyak dibuat dari bahan kain tenun atau kain sarung. Misalnya, kain songket dari Palembang atau ulos dari Sumatera Utara. Padu padan dan kreativitas dalam membuat kebaya ini tidak menghilangkan estetika dari kebaya sendiri. Jadi Model Kebaya Indonesia saat ini tampil lebih atraktif dan unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar